Etika dan Moral tidak Sejalan

 CONTOH KASUS ETIKA DAN MORAL TIDAK SEJALAN DALAM DUNIA AKUNTAN

1. Terdapat hutang perusahaan yang tidak dilaporkan, yang menyebabkan nilai investasi dan laba ditahan berkurang dalam jumlah yang sama.

SOLUSI :  Melakukan tugasnya sebagai akuntan harus melakukan tindakan berdasarkan etika profesi akuntan dan prinsip etika profesi. 

2. Kegiatan data laporan keuangan yang tidak dibuat dalam laporan tersebut oleh akuntan publik, sehingga terjadilah kesalahan dalam proses kredit dan ditemukan dugaan korupsinya.

SOLUSI : harus teliti dalam melakukan pengajuan kredit, seorang akuntan publik harus bertindak professional dalam tugasnya apabila ada keganjalan dalam laporan keuangan perusahaan, sebagai seorang akuntan publik biasa telah melanggar etika profesi dan tidak mengikuti undang-undang yang berlaku.

3. Dalam pelayanan sebuah nasabah memiliki kebijakan bahwa seorang nasabah prioritas selalu di dahulukan dalam pelayanannya meskipun banyak yang mengantri.

SOLUSI : Dalam melayani seorang nasabah seorang akuntan perlu profesional dalam bekerja yaitu mengikuti aturan bank tempat dia bekerja, salah satunya aturan mendahulukan nasabah prioritas, hal ini tetap dilakukan meski melanggar sebuah moral yaitu tidak membedakan seseorang berdasar status sosialnya.